Skip to content
Home » Alat Pertanian Cultivator Bantu Meringankan Pekerjaan Petani

Alat Pertanian Cultivator Bantu Meringankan Pekerjaan Petani

Alat pertanian cultivator kebanyakan dimanfaatkan oleh para petani untuk mengolah tanah. Cultivator merupakan alat dan mesin pertanian yang akan membantu mengolah tanah sekunder. Fungsinya untuk  mengaduk serta menghancurkan tanah mengumpal yang besar. Baik sebelum proses penanaman dan setelah benih atau bibit tertanam.

Berbeda dengan alat seperti garu yang bisa mengaduk pada sebagian besar permukaan tanah. Kultivator hanya bisa para petani gunakan unguk mengaduk tanah sebagian saja. Hal tersebut dilakukan secara hati-hati, tujuannya adalah agar tidak mengganggu tanama.

Alat Pertanian Cultivator Bantu Meringankan Pekerjaan Petani
alibaba.com

Alat Pertanian Cultivator Sangat Bermanfaat

Cultivator adalah salah satu jenis alat pertanian modern dan fungsinya untuk membantu mengolah tanah sekunder. Kinerja alat ini melalui gerigi yang menancap pada lapisan permukaan tanah. Untuk bisa menggerakannya biasanya akan menggunakan traktor.

Alat pertanian ini terdiri dari sejumlah bagian penyiang mekanis dengan desain sisi kanan serta kiri, ada pula satu lagi di bagian belakangnya. Pergerakan bagian penyiang yang secara mekanis ini ada beragam. Mulai dari mata pendangir, tangkai pendangir, batang penempatan pendangir, hingga kerangka.

Jenis mesin satu ini ada beragam ukuran hingga cara mengoperasikannya. Biasanya tergantung dari luas lahan pertaniannya yang akan diolah dengan mesin ini. Ada mesin yang besar dan digerakkan menggunakan traktor.

Biasanya akan melakukan pengolahan lahan sekitar 30 hingga 35 hektar per hari. Prinsip kerja mesin ini bisa membantu mengolah permukaan tanah. Namun mesin yang memiliki bentuk gerigi seperti bajak akan melakukannya hingga kedalaman tertentu.

Jenis Cultivator

Alat pertanian cultivator tersedia berbagai jenis maupun ukuran yang bisa para petani pilih. Biasanya tersedia ukuran yang paling kecil hingga yang paling besar. Mulai dari yang membutuhkan tenaga manusia, hewan, dan mesin seperti traktor. Pada dasarnya alat ini memiliki tenaga sendiri atau ditarik dengan traktor roda dua maupun roda 4.

Untuk traktor roda dua, alat ini akan terpasang kaku serta digerakan menggunakan transmisi dari mesin traktor. Sementara traktor roda empat, cultivator akan terpasang di three-point hitch serta digerakkan dengan power take-off. Beberapa negara berkembang, alat ini yang tidak berpenggerak bisa ditarik oleh hewan pekerja seperti kerbau, sapi, maupun keledai.

Salah satu dari jenis pertanian ini akan bekerja pada permukaan tanah. Namun untuk cultivator dengan gigi tampak seperti bajak singkal yang bekerja hingga kedalam tanah. Sebab, hanya bekerja pada permukaan tanah, maka tenaga untuk bisa mengoperasikannya relatif kecil. Berbeda tenaga yang memang dibutuhkan untuk membajak.

Lahan yang Bisa Menggunakan Cultivator

Penggunaan cultivator untuk kondisi lahan yang tidak tergenang oleh air atau yang disebut sebagai lahan kering. Biasanya lahan yang digunakan untuk tanaman tanpa memerlukan genangan air. Mulai dari tanaman tembakau, bawang merah, cabai, jagung, serta jenis sayur- sayuran yang lainnya.

Alat pertanian cultivator meringankan petani untuk mengolah tanah sekunder. Sehingga penggunaan alat ini membutuhkan tenaga tarik yang lebih kecil daripada pembajakan.