Skip to content
Home » Mesin Irigasi Modern untuk Pengairan Lahan yang Lebih Maksimal

Mesin Irigasi Modern untuk Pengairan Lahan yang Lebih Maksimal

Mesin irigasi modern menjadi salah satu peralatan yang dapat melengkapi dan wajib ada dalam perlengkapan pertanian modern Anda. Namun, terkadang sebagian orang masih salah mengartikan dari keberadaan mesin irigasi ini.

Kebanyakan dari mereka hanya tahu bahwa mesin irigasi ini bekerja untuk mengairi sawah saja. Nyatanya, mesin ini juga dapat membantu pengolahan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Mesin Irigasi Modern
agrozine.id

Cara Kerja Mesin Irigasi Modern

Pompa air atau mesin irigasi termasuk dalam salah satu peralatan yang penting untuk menunjang kesuksesan dari setiap lahan pertanian. Mesin ini berfungsi sebagai penyedia dan pengatur suplai air yang meliputi perairan sawah, bawah tanah, dan lain sebagainya.

Alat ini menjadi sangat penting terutama untuk daerah lahan yang sering mengalami paceklik air akibat musim kemarau. Mesin dalam alat ini mampu menyerap air dari dalam tanah dengan maksimal dan menampungnya untuk kemudian mengalirkannya pada lahan pertanian.

Oleh karena itu, keberadaannya memiliki kaitan yang sangat lurus dengan produktivitas lahan ketika musim panen tiba. Tanpa menggunakan mesin irigasi ini, lahan Anda mungkin saja dapat menghasilkan panen namun dengan hasil yang kurang maksimal.

Ketika Anda mengoperasikannya, maka secara otomatis bagian dalam mesin akan langsung berputar dengan tujuan untuk membuat perbedaan tekanan. Dalam proses ini air yang berada di sekitar mesin akan otomatis terhisap naik dan menuju tempat penampungan dalam mesin.

Selain itu, ketika aktif, rotor, dan baling-baling juga akan ikut aktif juga. Gerakan putaran mesin biasanya memiliki cincin sebagai batasan antara penghisapan air dengan pengalirannya menuju lahan pertanian.

Prinsip Kerja Mesin Irigasi Modern

Mesin irigasi ini umumnya bekerja dengan mentransfer air dengan volume tertentu menuju ruangan penampungan melalui bantuan impeller. Sehingga, seluruh ruangan udara dalam mesin akan terisi dengan air dan memberikan tekanan fluida melewati dasar sumber air menuju lokasi tujuan atau lahan pertanian itu sendiri.

Air pada ruang impeller akan bergerak menuju suatu tempat penampungan dalam mesin menggunakan bantuan sebuah motor. Air akan terus bergerak hingga menuju pompa pengaliran selama impeller tersebut berputar.

Setiap mesin irigasi ini menggunakan kekuatan dasar alam untuk membantu pemindahan air. Saat mulai mengoperasikannya, mesin akan terus mendorong udara untuk keluar dari jalan air.

Dorongan udara tersebut menghasilkan vakum parsial (tekanan rendah) yang dapat terisi dengan banyak air.

Prinsip kerja mesin ini hampir sama dengan sebuah sedotan. Vakum parsial diibaratkan sebagai mulut Anda ketika Anda menghisap cairan dengan sedotan. Cairan akan terdorong ke atas karena perbedaan tekanan antara atmosfer dan mulut.

Itulah cara dan prinsip kerja dari mesin irigasi modern. Melalui bantuan ini hasil panen akan jarang mengalami penyusutan yang tentunya hal ini merugikan para petani. Selain itu, dengan bantuan mesin ini petani tidak perlu khawatir akan mengalami kekeringan lagi saat musim kemarau tiba. Sebab mesin ini akan menyerap air dari berbagai sumber dalam tanah dengan lebih maksimal kemudian mengalirkannya pada lahan.