Skip to content
Home » Sistem Pertanian Berkelanjutan Produksi Tanam Pesat Lingkungan Sehat

Sistem Pertanian Berkelanjutan Produksi Tanam Pesat Lingkungan Sehat

Dalam bercocok tanam, ada sistem pertanian berkelanjutan hadir sebagai inovasi dan solusi dari pemanfaatan berbagai sumber daya dalam lebih efisien dan efektif. Tujuannya tidak lain adalah meminimalisir kerusakan lingkungan. Sistem ini juga bertujuan mendukung produksi tanaman.

Tentu saja manfaat baiknya bukan saja untuk manusia saja, tetapi juga hewan dan lingkungan. Menariknya, penerapan pertanian berkelanjutan bisa Anda awali dengan hal terkecil, misalkan saja mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Sistem Pertanian Berkelanjutan
freepik.com

Contoh Sistem Pertanian Berkelanjutan

Pertanian berkelanjutan sedikit bertolak belakang dengan pertanian modern. Namun, keduanya memiliki satu tujuan, yakni membangun ketahanan pangan lebih baik.

Orang awam beranggapan jika pertanian berkelanjutan akan menurunkan produksi panen. Padahal, bila terlaksana dengan baik sesuai prosedur, akan cepat memulihkan kesehatan tanah akibat penggunaan bahan kimia pertanian dalam jangka waktu lama.

Bila tertarik dan ingin mengetahui lebih lengkap tentang pertanian berkelanjutan, silakan simak ulasan berikut.

Pengelolaan Nutrisi Tanaman

Selain meningkatkan kondisi tanah menjadi lebih baik, pengelolaan nutrisi tanaman juga melindungi lingkungan tanah. Langkah-langkah yang bisa Anda tempuh adalah pengomposan, penggunaan kascing, pupuk hijau, dan menambahkan nutrisi tanah. Bisa dengan menggunakan emulsi ikan dan rumput laut.

Pupuk Hayati

Sistem pertanian berkelanjutan dengan metode pertanian modern adalah dengan penggunaan pupuk hayati dan pengendalian hama secara alami. Jadi, tanpa bahan kimia pertanian apapun untuk bercocok tanam. Tujuannya guna mengoptimalkan siklus energi dan nutrisi pada ekosistem pertanian.

Pupuk organik lebih efektif pada proses pelepasan CO2 ke atmosfer dalam jumlah besar. Di sisi lain, membantu para petani mengurangi emisi oksida nitrat dan metana dari dalam tanah.

Pengendalian Hama

Sedangkan pengendalian hama terpadu berarti pendekatan untuk mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan hama dengan memadukan berbagai metode baik biologi, fisika, kimia, hingga budaya. Langkah-langkah pengendalian hama secara alami adalah:

  • Memanfaatkan insect, reptil, atau binatang lain yang telah lolos seleksi sebagai pembasmi hama. Mereka adalah kelompok musuh alami hama.
  • Penggunaan drainase dan mulsa guna meniadakan infeksi jamur.
  • Sistem pertanian berkelanjutan rotasi tanaman yakni sebagai langkah sederhana memutus mata rantai pertumbuhan populasi hama setiap tahun.
  • Memanfaatkan tanaman penangkap hama guna menjauhkan tanaman utama dari jangkauan hama.

Rotasi Tanaman

Penerapan konsep pertanian ini melibatkan berbagai jenis tanaman pada satu lahan dan di waktu musim berurutan. Tujuannya meminimalisir penyakit pada tanaman dan sayuran. Selain itu, mengurangi penggunaan pestisida berlebih dan pupuk kimia.

Budidaya Rumput dengan Sistem Rotasi

Budidaya rumput di sini adalah menanam rumput berkualitas di luar lahan pertanian. Nantinya, rumput bisa menjadi pakan ternak. Sedangkan sistem rotasi bertujuan memberikan waktu untuk pematangan pupuk organik.

Pada intinya, penerapan sistem pertanian berkelanjutan melatih petani tidak tergantung pada ketersediaan pupuk kimia. Selain menyehatkan tanah dan tanaman, ini membuat petani tidak boros anggaran operasional. Manfaat terbesar pertanian berkelanjutan bagi kehidupan adalah menekan perubahan iklim secara global.